Suku Bunga The Fed Tetap

Jakarta - The Federal Reserve (The Fed) menetapkan tidak ada perubahan atas suku bunga acuannya. Namun, lembaga ini masih mensinyalkan akan adanya kenaikan sekali lagi dalam tahun ini meskipun data menunjukkan inflasi rendah.

Seperti yang diharapkan, pada bulan Oktober, The Fed juga akan mengurangi sekitar US$ 4,2 triliun kepemilikan obligasi treasury Amerika Serikat (AS) dan sekuritas berbentuk mortgage yang diperoleh setelah krisis keuangan 2008.

Dari pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua hari itu, Fed merilis proyeksi ekonomi terbaru yang pada intinya, 11 dari 16 pejabat Fed melihat kondisi yang sesuai terkait tingkat suku bunga The Fed. Suku bunga acuan bank sentral diproyeksikan berada di kisaran 1,25-1,50% pada akhir tahun 2017 atau 0,25 basis poin di atas level saat ini.

Dalam pernyataan kebijakannya, Fed melihat rendahnya tingkat pengangguran, pertumbuhan investasi bisnis dan ekspansi ekonomi yang moderat namun tahan lama tahun ini.

Dikutip detikFinance dari reuters.com, Kamis (21/9/2017), Gubernur The Fed, Janet Yellen mengatakan, penurunan inflasi tahun ini tetap menjadi misteri. Ia menambahkan, bank sentral siap mengubah pandangan terkait suku bunga jika diperlukan.

"Yang perlu kita perhatikan adalah, apakah faktor-faktor yang menurunkan inflasi cenderung terbukti bertahan?" kata Yellen. (dna/dna)