Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.330 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.270.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 1,348 poin (0,02%) ke level 5.905,225. Indeks LQ45 turun 0,341 poin (0,03%) ke level 983,073.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk ke sesi dua, laju IHSG masih dirundung sentimen negatif. IHSG menipis 1,899 poin (0,03%) ke 5.904,674. Indeks LQ45 melemah 1,273 poin (0,13%) ke 982,141.
Posisi tertinggi IHSG berada di angka 5.911,026 dan terendah di 5.8883,566. Pergerakan tipis IHSG diliputi pelemahan 9 sektor saham. Sektor tambang mengalami pelemahan paling dalam sebesar 1,30%. Sebanyak 135 saham menguat, 149 saham melemah dan 121 saham stagnan.
Laju IHSG siang ini tergolong moderat dengan frekuensi perdagangan sebesar 154.366 kali transaksi sebanyak 4,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun.
Tadi malam, The Fed mengumumkan menahan suku bunga acuan. Fed juga merilis proyeksi ekonomi terbaru yang pada intinya, 11 dari 16 pejabat Fed melihat kondisi yang sesuai terkait tingkat suku bunga The Fed. Suku bunga acuan bank sentral diproyeksikan berada di kisaran 1,25-1,50% pada akhir tahun 2017 atau 0,25 basis poin di atas level saat ini.
Investor juga sepertinya menanti keputusan Bank Indonesia (BI) terkait dengan 7 day repo rate yang akan dimumkan sore nanti.
Sementara itu, bursa-bursa Asia rata-rata bergerak melemah siang ini.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 71,830 poin (0,35%) ke level 20.275,65
- Indeks Hang Seng turun 235,69 poin (0,84%) ke level 27.874,64.
- Indeks Komposit Shanghai turun 16,090 poin (0,48%) ke level 3.341,72.
- Indeks Straits Times naik tipis 2,110 poin (0,07%) ke level 3.215,93.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 67.800, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.075 ke Rp 49.925, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 6.200 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 31.725. (dna/ang)











































