Tinggalkan 5.900, IHSG Terkikis ke 5.894

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu sore ini meninggalkan 5.900. IHSG tertekan setelah sempat mencetak rekor intraday akhir pekan lalu.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.321 dibandingkan posisi pada perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.310.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 1,547 poin (0,03%) ke level 5.910,116. Indeks LQ45 turun 0,391 poin (0,04%) ke level 982,965.

Membuka perdagangan, Senin (25/9/2017), IHSG naik tipis 2,639 poin (0,04%) ke level 5.914,347. Sementara itu Indeks LQ45 justru melemah 0,084 poin (0,01%) ke level 983,272.

Jelang siang, IHSG tertekan. IHSG turun 9,875 (0,17%) ke 5.901,833. Indeks LQ45 melemah 2,075 poin (0,21%) ke 981,281.

Makin sore, IHSG makin tertekan. IHSG turun 17,096 poin (0,29%) ke 5.894,612. Indeks LQ45 menipis 2,735 poin (0,28%) ke 980,621.

Posisi tertinggi sore ini berada di angka 5.918,086 dan terendah di 5.882,944. Perdagangan IHSG terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan sebanyak 271.389 kali transaksi sebanyak 7,5 miliar lembar saham senilai Rp 5,5 triliun.

Asing masih mencatat net sell Rp 153,55 miliar. Saham infrastruktur jadi yang paling banyak dilepas. Laju negatif IHSG diwarnai pelemahan 8 sektor saham. Saham pertambangan mencatat pelemahan paling dalam mencapai 1,39%. Sebanyak 123 saham menguat, 205 saham melemah dan 118 saham stagnan.

Di asia, IHSG tak melemah sendirian sore ini. Bursa-bursa Asia rata-rata juga bergerak melemah sore ini. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:

• Indeks Nikkei 225 naik 101,131 poin (0,50%) ke level 20.397.
• Indeks Hang Seng turun 380,189 poin (1,38%) ke level 27.500,340.
• Indeks Komposit Shanghai turun 10,980 poin (0,33%) ke level 3.341,550.
• Indeks Straits Times berkurang 4,340 poin (0,13%) ke level 3.215,910.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Chandra Asri (TPIA) naik Rp 375 ke Rp 23.875, Semen Baturaja (SMBR) naik Rp 200 ke Rp 3.110, Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp 140 ke Rp 3.600 dan Indofood Sukses Makmur (INDF) naik Rp 100 ke Rp 8.625.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers dia antaranya adalah, Unggul Indah (UNIC) turun Rp 925 ke Rp 4.700, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 850 ke Rp 67.150, United Tractors (UNTR) turun Rp 400 ke Rp 30.275 dan Indah Kiat Pulp (INKP) turun Rp 310 ke Rp 3.990. (dna/ang)