Eks Pegawai 7-Eleven Ancam Aksi Anarkis Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Eks Pegawai 7-Eleven Ancam Aksi Anarkis Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 26 Sep 2017 11:05 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Hari ini pegawai 7-Eleven (Sevel) Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) selaku induk usaha dari PT Modern Sevel Indonesia (MSI).

Awalnya para masa terdiri sekitar 50 orang dari para eks pegawai Sevel Indonesia. Namun mereka mendapatkan bantuan puluhan massa dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

"Tujuan kami bukan bikin masalah baru, tapi membantu untuk menyelesaikan apa yang menjadi hak teman-teman. Kepastian harus dibayarkan," kata Ketua PSBSI Niaga Keuangan Perbankan Bambang di Matraman, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat yang bersamaan massa eks pegawai Sevel juga tengah melakukan aksi di Gudang Pusat penyimpanan makanan dan peralatan Sevel Indonesia di Cakung. Mereka dikabarkan juga akan bergabung.

"Mereka di Cakung sudah gembok pagarnya biar truk enggak bisa keluar," tuturnya.

Ada beberapa poin yang menjadi tuntutan utama para demonstran, yakni pesangon, gaji+tunjangan, THR yang tersisa 50% belum dibayarkan, uang transport dan iuran Jamsostek yang sudah dipotong.

Ketua Serikat Pekerja Sevel Indonesia (SPSI) Sumarsono terus menyerukkan tuntutan-tuntutan tersebut dari atas mobil komando KSBSI. Bahkan dia mengancam akan melakukan aksi anarkis jika tuntutannya tidak didengarkan.

"Kalau tidak ada tanggapan kita akan lakukan aksi bakar-bakaran," teriaknya. (ang/ang)

Hide Ads