AS dan Korut Makin Panas, Pasar Saham Asia Kena Imbasnya

AS dan Korut Makin Panas, Pasar Saham Asia Kena Imbasnya

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Selasa, 26 Sep 2017 14:08 WIB
Foto: KCNA Via Reuters
Jakarta - Pemerintah Korea Utara (Korut) menyebut pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, soal pemimpin Korea Utara yang tak akan bertahan lama adalah pernyataan perang.

Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho, mengatakan militer Korea Utara sekarang berhak menembak jatuh pesawat-pesawat pengebom AS di wilayah udara mana saja, bahkan ketika tidak berada di wilayah Korut.

Makin panasnya hubungan kedua negara itu berujung panjang. Pasar saham Asia pun berjatuhan sejak perdagangan dibuka pagi tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rinciannya seperti dikutip dari CNBC, Selasa (26/9/2017):
  • Indeks Nikkei 225 turun 67,39 poin (0,33%) ke level 20.330,19.
  • Indeks Hang Seng melemah 47,56 poin (0,17%) ke level 2.452,78.
  • Indeks Komposit Shanghai berkurang 6,25 poin (0,19%) ke level 3.335,30.
  • Indeks Kospi terpangkas 5,49 poin (0,23%) ke level 2.374,91.
Pasar saham Jepang melemah setelah nilai tukar yen menguat terhadap dolar AS. Sementara di pasar saham Korea Selatan (Korsel) jatuh diseret koreksi saham Samsung dan LG.

Investor pun memburu aset-aset yang aman alias safe haven, salah satunya adalah emas.

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Video 20detik Lainnya! Tak Mau Ketinggalan, Amerika Juga Uji Coba Rudal

(ang/dnl)

Hide Ads