Ketua Serikat Pekerja Sevel Indonesia (SPSI) Sumarsono mengatakan, ada 5 poin yang menjadi tuntutan utama para demonstran, yakni pesangon, gaji plus tunjangan, sisa 50% THR, uang transport dan iuran Jamsostek yang sudah dipotong.
Dia mengatakan untuk total 50% THR dari sejumlah eks pegawai Sevel nilainya mencapai Rp 380 juta. Sementara untuk total pesangon yang dibayar sebesar Rp 20 miliar lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 242 pegawai MSI dan 25 karyawan MDRN berstatus karyawan tetap, lalu ada 850 orang karyawan MSI berstatus kontrak dan 111 karyawan PT Sarana Logistik Utama. Itu semua terkena imbas dari penutupan Sevel di Indonesia.
Namun perusahaan sudah sepakat untuk membayarkan gaji, tunjangan dan sisa 50% THR yang belum terbayarkan akan dilunasi dalam jangka waktu 2 minggu ke depan.
Untuk membayar itu, MDRN akan menjual aset berupa tanah di Cikarang yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 2,6 miliar.
Sementara untuk pesangon perusahaan masih belum memberikan kepastian kapan pesangon akan dibayarkan. Namun perusahaan berjanji akan membayarnya jika uang security deposit US$ 5 juta cair. Uang tersebut merupakan uang yang bisa dicairkan dari 7-Eleven Inc jika mitranya menghentikan seluruh operasional Sevel di wilayahnya.
Sedangkan untuk tuntutan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang belum dibayarkan sejak Januari 2017 belum ada pembicaraan. Namun mereka akan menuntut jika itu belum ada kejelasan.
Saksikan Video 20detik Lainnya: Sudah 4 Kali Eks Karyawan Sevel Demo (ang/ang)











































