Dijanjikan Sisa THR dan Gaji Dibayar, Eks Pegawai 7-Eleven Bubarkan Diri

Jakarta - Para pegawai eks 7-Eleven (Sevel) yang menggelar aksi demonstrasi akhirnya membubarkan diri setelah mendengar hasil pertemuan perwakilannya dengan manajemen PT Modern Internasional Tbk (MDRN).

Sekitar pukul 13.00 WIB, Ketua Serikat Pekerja Sevel Indonesia (SPSI) Sumarsono mengumumkan hasil perundingan dengan Direktur Keuangan MDRN Donny Sutanto. Manajemen berjanji akan membayar sisa 50% THR dan gaji yang belum terbayarkan dalam 2 Minggu kedepan.

Untuk membayar itu, MDRN akan menjual aset berupa tanah di Cikarang yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 2,6 miliar. Sementara untuk pesangon yang totalnya mencapai Rp 20 miliar masih belum ada kepastian.

"Ini berita tidak baiknya. Tapi kita akan terus perjuangkan," tuturnya di Matraman, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Kendati begitu pihak MDRN berjanji akan membayar pesangon jika uang security deposit US$ 5 juta cair. Uang tersebut merupakan uang yang bisa dicairkan dari 7-Eleven Inc jika mitranya menghentikan seluruh operasional Sevel di wilayahnya.

Namun Sumarsono mengaku pihaknya akan kembali menggelar aksi sampai ada kejelasan terkait pembayaran pesangon. "Kita akan melakukan demo sampai Oktober," tambahnya.

Puluhan masa pun membubarkan diri sekitar pukul 13.45 WIB. 15 personil polisi dari Polsek Matraman pun juga sudah meninggalkan lokasi.

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Video 20detik lainnya: Pakan Ayam dan Pudarnya Pamor Sevel

(ang/ang)