Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.373 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.325.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 2,410 poin (0,04%) ke level 5.897,013. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,607 poin (0,06%) ke level 981,228.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melaju 8,920 poin (0,15%) ke level 5.903,532. Sementara Indeks LQ45 menanjak 2,040 poin (0,21%) ke level 982,661.
Jelang siang, laju IHSG berbalik ke zona negatif. IHSG turun 17,688 poin (0,30%) ke 5.876,924. Indeks LQ45 melemah 2,696 poin (0,27%) ke 977,925.
Makin sore, laju IHSG makin terpuruk. IHSG turun 30,650 poin (0,52%) ke 5.863,962. Indeks LQ45 berkurang 4,879 poin (0,50%) ke 975,742.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.904,954 dan terendah di 5.859,848. Asing mencatat jual bersih alias net sell, saham sektor keuangan menjadi yang paling banyak dilepas asing. Bersama dengan pelemahan IHSG, 7 sektor saham gugur. Saham sektor konsumsi melemah paling dalam sebesar 1,39%.
Perdagangan IHSG sore ini cenderung moderat dengan frekuensi perdagangan mencapai 294.460 kali transaksi sebanyak 9,4 miliar lembar saham senilai Rp 6,4 triliun. Sebanyak 91 saham menguat, 238 saham melemah dan 109 saham stagnan.
Kemarin IHSG bergerak meninggalkan level 5.900. IHSG tertekan setelah sempat mencetak rekor intraday akhir pekan lalu.
Semalam pasar saham Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones turun 0,24% ditutup ke level 22.296,1 dipicu penurunan saham sektor IT.
IHSG tak melemah sendirian. Bursa-bursa Asia pun kompak melemah sore ini. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 berkurang 67,39 poin (0,33%) ke level 20.330,19.
- Indeks Hang Seng naik tipis 12,67 poin (0,05%) ke level 27.513,01.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,03 poin (0,06%) ke level 3.343,58.
- Indeks Straits Times terpangkas 10,46 poin (0,33%) ke level 3.212,04.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.475 ke Rp 65.675, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 18.750, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 350 ke Rp 49.350, Indah Kiat (INKP) turun Rp 230 ke Rp 3.760. (dna/ang)











































