Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Ini Penyebabnya

Jakarta - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini kembali menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.495 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.443.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama pelemahan Rupiah cenderung disebabkan oleh penguatan dolar AS. Pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang membuat dolar AS menguat.

"Janet Yellen menegaskan bahwa suku bunga The Fed akan dinaikkan pada akhir tahun ini. Sehingga memberikan efek hawkish terhadap dolar AS dan pada akhirnya Rupiah terdepresiasi," tuturnya kepada detikFinance, Kamis (28/9/2017).

Selain itu, saat ini juga masih minim sentimen positif dari dalam negeri. Sehingga Rupiah semakin tak berdaya di hadapan dolar AS.

Tidak hanya itu, keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali memangkas suku bunga acuan juga dipandang juga menjadi penyebab. BI 7-Days Reverse Repo Rate Kemarin turun sebesar 25 basis point (bps), menjadi 4,25% dari sebelumnya 4,5%. (mkj/mkj)