Secara resmi Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko, Robert Pakpahan membuka masa penawaran ORI014 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun masa penawaran akan berlaku pada 29 September 2017 hingga 19 Oktober 2017.
"Terima kasih BEI, memfasilitasi pembukaan kali ini. Biasanya di Kemenkeu dan dengan izin BEI diselenggarakan di sini dihadiri oleh penjual dan oleh media sehingga menjadi gawang penjualan ORI014 ini," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert yakin tingkat bunga tersebut cukup menarik lantaran masih lebih besar dari inflasi. Apalagi ORI termasuk instrumen investasi yang minim risiko.
"Bunga itu cover inflasi. Angka 5,85% bukan angka yang rendah dibanding tren dunia," imbuhnya.
Ada 18 bank dan 1 perusahaan sekuritas yang menjadi agen penjual untuk mengejar target Rp 20 triliun.
"Realisasinya memang segitu, target kami Rp 20 triliun. Penyesuaian ini masih gampang, karena SUN masih ada 4 kali, lelang SBN masih ada 4 kali, jadi masih ada 8 kali lagi," tukasnya.
Sekadar informasi untuk ORI014 ditetapkan minimum pemesanan sebesar Rp 5 juta dan maksimumnya Rp 3 miliar. Adapun tenor dari ORI014 selama 3 tahun. (mkj/mkj)











































