Saham Nusantara Infrastructure Pindah Tangan, Siapa yang Beli?

Jakarta - Grup Rajawali, melalui PT Hijau Makmur Sejahtera, telah melepas kepemilikan sahamnya di PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Sebanyak 21% atau setara 3,2 miliar lembar saham META dijual ke PT Matahari Kapital Indonesia (MKI).

Penjualan dilakukan di harga Rp 270 per lembar saham. Sehingga total transaksi aksi korporasi ini mencapai Rp 864 miliar.

Siapa yang beli saham META?

Manajemen META akhirnya buka suara terkait perubahan kepemilikan saham setelah terjadi transaksi saham dalam jumlah tersebut.

Melansir dari surat tanggapan atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keterbukaan informasi, Rabu (4/10/2017), perseroan menjelaskan bahwa PT Matahari Kapital Indonesia (MKI) membeli sebanyak 6,6 miliar saham setara 43% dari Eagle Infrastructure Fund Limited (EI) dan PT Hijau Makmur Sejahtera (HMS).

Ternyata pemegang saham dari MKI adalah PT Annisa Kapital dan PT Almanda Kapital dengan komposisi masing-masing 51% dan 49%. Kedua perusahaan tersebut dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh M. Ramdani Basri yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama META sendiri.

Dalam manajemen MKI, Ramdani terdaftar menjadi Komisaris perusahaan tersebut. Sementara Direktur Utamanya bernama Mohamad Afdal Rezki dan Direkturnya Indrasari Satyowati.

"Bahwa pengendali EI dan MKI merupakan pihak yang sama," kata Corporate Secretary META, Dahlia Evawani.

Menurut manajemen bahwa setelah terjadi transaksi tersebut, tidak ada perubahan atas pemegang saham pengendali. Perusahaan beralasan bahwa pemegang saham MKI juga merupakan pengendali EI.

"Tidak ada perubahan pihak yang mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung dengan cara apapun pengelolaan dan kebijakan perseroan," tambahnya. (dna/dna)