Sebagai informasi PT GMF Aero Asia merupakan anak usaha dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT PP Presisi milik PT PP (Persero) Tbk. Selain itu, PT Wika Gedung merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jasa Armada Indonesia dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Menurut Aloysius Kiik Ro selaku Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Kementerian BUMN, PT GMF Aero Asia akan mencatat saham pada 10 Oktober 2017. Kemudian giliran PT PP Presisi pada tanggal 10 November 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, dari rencana tersebut keempat anak usaha BUMN berharap dapat menghimpun dana sebanyak Rp 11 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis.
"Secara konvensional masih tetap itu misalnya itu yang IPO 4 anak usaha masih kurang lebih sekitar Rp 11 triliun," terang Aloysius. (hns/hns)











































