Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.518 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.500.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,337 poin (0,02%) ke level 5.906,715. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,338 poin (0,03%) ke level 985,016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang siang, IHSG melaju perkasa. IHSG naik 16,102 poin (0,27%) ke 5.921,480. Indeks LQ45 naik 3,080 poin (0,31%) ke 987,758.
Masuk sesi dua, laju IHSG masih positif. IHSG naik 9,555 poin (0,16%) ke 5.914,933. Indeks LQ45 naik 1,270 poin (0,13%) ke 985,948.
Asing masih melakukan aksi jual selektif dengan catatan jual bersih sebesar Rp 266,7 miliar. Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.926,377 dan terendah di 5.902,465.
Perdagangan sore ini tercatat cenderung sepi dengan frekuensi perdagangan adalah 224.567 kali transaksi sebanyak 6,3 miliar lembar saham senilai Rp 5,5 triliun.
Laju positif IHSG terjadi seiring laju positif 6 sektor saham dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,81%. Sebanyak 148 saham menguat, 165 saham melemah dan 131 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street berakhir negatif. Indeks Dow Jones turun 1,7 poin ke level 22,773.7 diserang sentimen melemahnya harga minyak dunia.
Bursa-bursa Asia bergerak mixed sore ini. Pasar saham China bisa bertahan di zona hijau.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Hang Seng menipis 131,449 poin (0,46%) ke level 28.326,590.
- Indeks Komposit Shanghai naik 25,440 poin (0,76%) ke level 3.374,38.
- Indeks Straits Times turun 0,27 poin (0,76%) ke level 3.291,56.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 175 ke Rp 49.800, Asuransi Jiwa Tania (ASJT) turun Rp 155 ke Rp 820, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 125 ke Rp 10.575 dan Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 100 ke Rp 20.350. (dna/ang)











































