Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pihaknya membeli aset tersebut lantaran posisi Taman Djamoe Indonesia yang bersebelahan dengan Pabrik Sido Muncul. Kendati begitu, dirinya tak memungkiri pembelian tersebut juga dimaksudkan sebagai investasi.
Irwan yakin nilai aset Taman Djamoe Indonesia akan cepat membubung tinggi karena posisinya yang dekat dengan tempat wisata air Danau Rawa Pening.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan sendiri belum menentukan rencana pemanfaatan lahan tersebut. Pembelian Taman Djamoe Indonesia itu dimaksudkan hanya untuk menambah kepemilikan aset, bukan untuk mendirikan pabrik baru.
Dengan penambahan aset tersebut, saat ini total lahan milik Sido Muncul sebesar 28,5 hektare (ha). "Jadi kami tidak ada alasan lain, hanya karena nempel dengan pabrik, tapi pasti ada kemungkinan kenaikan nilai aset," tambah Irwan.
Sido Muncul membeli aset tersebut melalui mekanisme lelang secara online. Proses lelang hak tanggungan dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua yang diadakan pada 26 September 2017. (ang/ang)