Namun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tak khawatir akan kondisi tersebut. Diyakini catatan net sell tersebut bisa jadi bukan dana asing yang kabur, tapi lebih ke pencatatan dari asing menjadi lokal.
Hal itu disinyalir terjadi lantaran program pengampunan pajak alias tax amnesty yang mulai memaksa para investor lokal mengungkapkan dananya yang sebelumnya teridentifikasi dana asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang hal itu tak bisa dipastikan, akan tetapi dirinya yakin lantaran banyaknya transaksi tutup sendiri atau crossing saham yang dilakukan di pasar negosiasi.
"Tapi saya kemungkinannya itu karena ada beberapa yang crossing, yang tadinya asing kembali ke nama yang sesungguhnya," tambahnya.
Jika memang asing benar menarik dananya, pihaknya tetap tak khawatir. BEI justru menyambut positif jika saham-saham yang dijual asing itu ditampung oleh investor lokal.
"Yang penting masih ada beli, Bursa kenapa tergantung asing. Kalau yang lokal kuat beli malah bagus. Masa depannya malah sustain," tandasnya.
(ang/ang)











































