BEI menjatuhkan suspensi tersebut lantaran adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KIOS. "Keputusan tersebut diambil dalam rangka cooling down," kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Sudandy dilansir dari keterbukaan informasi, Selasa (17/10/2017).
Penghentian sementara saham KIOS dan waran seri I KIOS-W tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya agar memberikan waaktu kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara mateng berdasarkan informasi sebelum berinvestasi di saham KIOS dan waran seri I KIOS-W.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pencatatan perdana, saham KIOS langsung menguat 50% atau 150 poin ke level Rp 450. Namun saat ini saham KIOS bertengger di level Rp 2.120, itu artinya saham KIOS saat ini sudah meningkat 606,6% dari harga penawaran.
Pemberitaan yang beredar terakhir bahwa KIOS telah resmi mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi, perusahaan agregator e-voucher dan layanan digital lainnya sebesar 99%.
Setelah mencaplok perusahaan tersebut, manajemen KIOS pu menargetkan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 1.900% tahun ini menjadi Rp 500 miliar. (ang/ang)