Wall Street Belum Lelah Cetak Rekor

Wall Street Belum Lelah Cetak Rekor

Wahyu Daniel - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2017 07:07 WIB
Wall Street Belum Lelah Cetak Rekor
Foto: Ari Saputra
New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) belum lelah mencetak rekor baru. Pada perdagangan Selasa kemarin, indeks Dow Jones menembus angka 23.000 untuk pertama kali sepanjang sejarah.

Kenaikan Wall Street ini akibat kinerja keuangan sejumlah emiten yang positif. Harga saham yang naiknya tinggi adalah dari sektor pelayanan kesehatan, seperti Johnson & Johnson serta United Healthcare.

Pada perdagangan Selasa (17/10/2017), indeks Dow Jones naik 0,2% ke 22.997,44. Dow Jones sempat menembus angka 23.002,2 pada perdagangan intraday. Sementara indeks S&P 500 naik 0,1% ke 2.559,36 atau mencetak rekor baru. Sementara indeks Nasdaq turun tipis ke 6.623,36.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa saham AS mencetak sejumlah rekor baru sejak Presiden Donald Trump mengeluarkan rencana pemangkasan pajak pada bulan lalu. Ada lagi faktor lain yang mendorong, termasuk kinerja emiten yang diprediksi positif serta rencana kenaikan suku bunga acuan.

"Berita prediksi soal kinerja yang baik membuat harga saham naik. Tidak banyak tekanan jual yang terjadi," kata Analis Patrick O'Hare, dilansir dari AFP, Rabu (18/10/2017).

Namun kalangan analis masih bertanya apakah Wall Street masih akan mampu naik lagi dalam beberapa pekan ke depan, karena sudah terus menerus mencetak rekor baru. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads