Dari 11 perusahaan baru tersebut terselip nama perusahaan produsen es krim dalam kemasan PT Campina Ice Cream Industry. Perusahaan tersebut akan melakukan pencatatan saham pada Desember mendatang.
"Mereka akan listing pakai buku laporan keuangan Juni, listing tahun ini," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk harganya belum ketahuan tapi asetnya lumayan Rp 1 triliun. Dia menunjuk underwriter (penjamin emisi) PT Shinhan Sekuritas Indonesia," tambahnya.
Dana hasil IPO tersebut, katanya akan digunakan untuk memperkuat jalur distribusi perdagangan produk es krimnya. Sebab selama ini mereka menggunakan jalur distribusi pihak luar.
Sekadar informasi, tahun ini sudah ada 27 emiten baru di pasar modal. Dengan tambahan 11 emiten baru di pipeline maka emiten baru tahun ini akan berjumlah 38 perusahaan, lebih tinggi dari target yang dicanangkan tahun ini sebanyak 35 emiten. (ang/ang)