Masih 'Ngebul', Laba Gudang Garam Naik 17% ke Rp 5,4 Triliun

Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih menunjukkan kinerja yang positif. Meskipun kenaikan cukai rokok terus membebani, GGRM masih mengantongi kenaikan laba bersih sebesar 17,7%.

Melansir keterbukaan informasi, Selasa (31/10/2017), hingga kuartal III-2017 GGRM mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 5,4 triliun. Angka tersebut naik 17,7% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,6 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut disokong oleh kenaikan pendapatan sebesar 9,44% dari Rp 56,2 triliun menjadi Rp 61,5 triliun. Meskipun biaya pokok penjualan meningkat dari Rp 44,17 triliun menjadi Rp 48,4 triliun.

Beban usaha juga sebenarnya naik dari Rp 5 triliun menjadi Rp 5,39 triliun. Namun pada pos beban lainnya turun dari Rp 13 miliar menjadi Rp 3,8 miliar. Meski masih mengalami rugi kurs sebesar Rp 14,25 miliar, akan tetapi laba usaha naik dari Rp 7 triliun jadi Rp 7,8 triliun.

Hingga September 2017 total liabilitas perseroan turun dari posisi akhir 2016 sebesar Rp 23,38 triliun menjadi Rp 22,89 triliun. Sementara hingga September 2017 total aset perseroan sebesar Rp 62,79 triliun. (ang/ang)