Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan, hal ini menjadi sentimen positif bagi perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan di 2017.
"Kami bersyukur bahwa di tengah situasi yang sangat menantang bagi industri consumer goods di tahun 2017. Unilever Indonesia masih berhasil mencapai pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ini dicapai berkat strategi berbasis sustainability, yakni menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab," katanya dalam public expose di Graha Unilever, Tangerang, Rabu (1/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kenaikan laba bersih itu, maka laba bersih per saham UNVR pun merangkak naik sekitar 9% menjadi Rp 685 per saham dari sebelumnya Rp 623 per saham.
Hemant menambahkan, perseroan akan terus menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk bisa terus tumbuh secara positif. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis perseroan yang bertujuan untuk terus menumbuhkan bisnis sambil mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan meningkatkan manfaat positif untuk masyarakat.
Beberapa brand-brand Unilever yang terbukti berhasil mendorong pertumbuhan bisnis yang positif di antaranya Lifebuoy, Pepsodent dan Bango.
"Untuk itu kami ingin keberadaan Unilever selalu memberikan manfaat tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sosial dan memberikan manfaat yang baik kepada lingkungan," pungkasnya. (eds/dna)