Bapepam Bantah Persulit Emiten yang IPO atau Emisi Obligasi
Senin, 30 Mei 2005 11:31 WIB
Jakarta - Hingga hari ini, belum satu pun emiten baru tercatat sahamnya di BEJ. Bapepam membantah hal itu disebabkan pihaknya mempersulit keluarnya pernyataan efektif. Menurut Ketua Bapepam Darmin Nasution, pihaknya hanya menerapkan aturan yang ada bagi emiten yang akan IPO atau pun menerbitkan obligasi. "Kita tidak mempersulit. Hanya ada satu atau dua yang memang belum mendapatkan pernyataan efektif karena ada masalah," ujar Darmin di sela-sela seminar tentang money laundering yang diselenggarakan PPATK dan Bapepam di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (30/5/2005).Beberapa emiten yang hingga hari ini sudah melakukan paparan publik, namun belum bisa IPO karena belum mendapat pernyataan efektif adalah PT Selapan Jaya Tbk, PT Panca Global Securities Tbk, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Jika sesuai dengan jadwal yang semula mereka umumkan, mestinya ketiga emiten itu sudah tercatat sahamnya. Tidak mudahnya pernyataan efektif dari Bapepam tidak hanya dikenakan pada emiten yang akan melakukan IPO saja, namun juga untuk emiten yang akan menerbitkan obligasi. Darmin mengaku, banyak hal yang dipertimbangkan untuk memberi pernyataan efektif itu. "Masak mencari dana publik hanya untuk pindah bisnis ke ikan arwana. Kalau harga ikannya jatuh, gimana nasib investor," kata Darmin tanpa merinci emiten mana yang dimaksud.Selain itu, kata Darmin, ada emiten yang akan melakukan right issue namun melebihi batas covenan (batas pemberian kredit) dari kreditur yang memberikan kreditnya. Pada prinsipnya, lanjut Darmin, Bapepam menginginkan keterbukaan sehingga publik nantinya tidak dirugikan. "Jadi jangan dibilang ada penurunan kualitas emiten atau Bapepam mempersulit," tegas Darmin.Sementara Direktur Perdagangan dan Keanggotaan BEJ, MS Sembiring, mengakui hingga kini belum ada satu pun emiten baru yang listing di BEJ. "Kebanyakan semua masih dalam proses Bapepam," ungkapnya.Meski sudah hampir 5 bulan dari awal tahun namun belum ada satu pun emiten yang listing, Sembiring tetap optimistis BEJ bisa mencapai target 30 emiten tercatat di BEJ pada tahun ini.
(qom/)