BII Bayar Akuisisi WOM Finance

Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) telah menyelesaikan pembayaran atas akuisisi 43 persen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) pada 30 Mei 2005. BII bersama konsorsium International Finance Corporation (IFC) dan DBS Private Equity Fund membeli 67 persen saham WOM Finance. Kepemilikan saham IFC dan DBS di WOM Finance masing-masing adalah 19 persen dan 5 persen. Demikian diungkapkan oleh Presdir BII Henry HO di sela-sela acara Perjanjian Kerja Sama dengan DBS di bidang cash management yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (31/5/2005). Henry menolak menyebutkan jumlah dana yang dikeluarkan untuk akusisi tersebut. Namun, beberapa waktu lalu manajemen BII sempat menyebutkan angka Rp 400 miliar dengan harga per saham Rp 495 per saham. Saham WOM yang dibeli adalah saham milik pendiri. Dana pembelian WOM ini didapatkan dari penerbitan obligasi subordinasi BII sebesar US$ 150 juta yang dibeli oleh DBS Bank. Obligasi tersebut berjangka waktu 10 tahun dan akan jatuh tempo pada 2015. DBS sendiri kemudian menjual lagi obligasinya kepada investor Asia dan Eropa termasuk private banking, Manajer Investasi dan perusahaan asuransi. Obligasi tersebut memiliki tingkat imbal hasil (yield) 8,875 persen dan kupon bunga 7,75 persen. Menurut Henry, untuk meningkatkan modal selain mengandalkan pertumbuhan organik, perseroan juga melihat peluang untuk melakukan akuisisi atau merger dengan bank lain. "Kami tetap terbuka untuk melihat kesempatan untuk perkembangan non organic. Dalam rencana strategis kami akan selalu melihat segala kemungkinan," ujar Henry. BII, lanjut Henry, saat ini memiliki pertumbuhan kredit yang sangat kuat di mana tahun 2005 menargetkan pertumbuhan kredit lebih dari 25 persen. Kredit baru yang telah disalurkan sampai Mei 2005 mencapai Rp 2,5 triliun dengan total kredit (Outstanding) Rp 16 triliun. (qom/)