Diretur Utama Campina, Samudera Prawirawidjaja mengatakan dana hasil IPO sebesar Rp 260 miliar akan digunakan untuk pelunasan pokok utang.
"Sisa dana setelah melunasi utang akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja," kata Samudera dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga yang ditawarkan di kisaran Rp 310- 400 per lembar saham. Samudera menjelaskan berapapun sisa yang didapatkan dari IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Samudera menjelaskan sebenarnya perseroan masih memiliki arus kas yang baik. Sehingga bisa membayar pokok utang dengan internal kas perusahaan.
Namun, sebagai salah satu industri es krim terbesar di Indonesia, Campina membutuhkan alternatif pendanaan.
"Kami yakin bisa sesuai target, karena brand Campina kan besar di masyarakat. Ini bisa jadi daya tarik bagi investor untuk memberikan hal positif untuk penawaran kami," imbuh dia.
PT Shinhan Sekuritas telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penawaran umum perdana saham perseroan yang akan dilaksanakan apda akhir Desember 2017.
Samudera menjelaskan masa penawaran awal atau book building pada 20 - 24 November 2017. Tanggal efektif 6 Desember, masa penawaran umum 8, 11, 12 Desember dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 19 Desember 2017. (ang/ang)