Demikianlah menurut Perencana Keuangan, Prita Hapsari Ghozie dalam acara Financial Clinic with OJK 'Menjadi Investor Andal di Pasar Modal Indonesia' di The Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (27/11/2017).
"Kalau mau investasi, yang pertama itu harus ngerti tujuannya buat apa. Dia adalah alat untuk mencapai tujuan yang kita inginkan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memahami profil resiko kita itu enggak bisa dipaksakan," katanya.
Selain itu, dia bilang orang bisa menggunakan investasi saham untuk kebutuhan investasi jangka pendek, jangka panjang atau jangka menengah. Untuk itu penting, sebelum memilih investasi, lihat dulu penggunaan dan investasi tersebut.
"Karena penting sekali kalau berinvestasi itu, lihat jangka waktunya. Karena pemilihan alat investasi juga akan berbeda," tutur dia.
Menentukan lama waktu investasi juga harus memperhatikan apakah investasi yang dilakukan akan rutin setiap bulan atau hanya sekali langsung banyak.
"Kuncinya enggak boleh serakah. Harus punya target. Pada saat sudah capai target, harus bisa langsung berhenti di situ dan supaya tidak malah rugi. Dan lakukan itu secara berkala," pungkasnya. (eds/dna)











































