Demikian diungkapkan oleh Perencana keuangan, Prita Hapsari Ghozie, dalam acara Financial Clinic with OJK 'Menjadi Investor Andal di Pasar Modal Indonesia' di The Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Pentingnya dana darurat, kata Prita agar investor bisa berjaga-jaga saat harga saham yang dimilikinya mengalami penurunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan, setiap penghasilan atau pemasukan yang didapat tak lantas dimasukkan seluruhnya untuk berinvestasi. Namun uang tersebut dapat disisihkan untuk menjadi dana darurat.
"Jadi bentuknya bisa tabungan. Jadi artinya punya uang Rp 5 juta jangan semua ditaruh saham. Jadi harus disisihkan untuk dana darurat," katanya.
"Saya mau ingatkan kembali ke teman-teman kalau apapun yang berbasis saham, kita belum rugi kalau kita enggak jual. Jadi nilainya turun itu enggak rugi kalau kita enggak jual, jadi sederhananya saja kalau nilainya turun ya jangan jual. Itulah pentingnya dana darurat saat harga saham sedang turun tapi kita butuh uang," pungkasnya. (dna/dna)