Pada penutupan perdagangan kemarin saham PTBA ditutup pada level Rp 11.200 per saham. Setelah dipecah menjadi Rp 2.240 per lembar saham.
"Langkah untuk stock split diambil perseroan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di bursa efek, serta memperluas distribusi kepemilikan saham dengan menjangkau berbagai lapisan investor," kata Direktur PTBA Arviuan Arifin di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada moment yang sama, manajemen PTBA juga merayakan 15 tahun melantai di pasar modal. PTBA melakukan pencatatan saham pada 23 Desember 2002 dengan harga penawaran Rp 575.
Seiring berjalannya waktu saham PTBA pernah mencapai level tertingginya Rp 24.900 pada 4 Januari 2011 dan harga rata-rata tertimbang sebesar Rp 7.256. (dna/dna)