Akhir 2017, Waskita Beton Catat Penerimaan Rp 4,6 T

Akhir 2017, Waskita Beton Catat Penerimaan Rp 4,6 T

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 28 Des 2017 10:03 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat total penerimaan sampai akhir tahun 2017 senilai Rp 4,63 triliun. Angka ini naik sebesar 372,77% dibandingkan penerimaan pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 978,96 miliar. Adapun nilai kontrak baru per Desember minggu ke-3 adalah senilai Rp 9,89 triliun.

Dari keterangan resmi perseroan yang dikutip, Kamis (28/12/2017), salah satu proyek yang memberi kontribusi besar terhadap penerimaan WSBP berasal dari proyek turnkey (proyek yang pembayarannya dilakukan setelah pembangunan selesai), yaitu Proyek Tol Becakayu seksi 1b dan 1c. Dari total tagihan proyek Becakayu sebesar Rp 1,8 triliun, tercatat per 21 Desember 2017, perusahaan telah menerima pembayaran sebesar Rp 429 miliar atau sekitar 24% dari total tagihan.

Pembayaran tersebut merupakan porsi ekuitas dari proyek Becakayu yang dibayarkan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga. Sedangkan sisanya merupakan porsi dari sindikasi perbankan yang masih dalam proses penyelesaian administrasi. Dana ini diharapkan akan memperbaiki posisi kas dan setara kas WSBP.

Penerimaan pembayaran pada bulan Desember 2017 ini berasal dari beberapa proyek besar, seperti proyek Jalan Tol Solo-Kertosono, proyek Tol Pejagan-Pemalang-Batang, proyek Tol Legundi-Bunder, dan proyek Jalan Tol Bocimi. Selain itu, penerimaan juga berasal dari sejumlah proyek dengan skala yang lebih kecil lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Tol Becakayu seksi 1b dan 1c dibangun sepanjang 8,4 km, sedangkan seksi 1a ditargetkan akan rampung pada tahun 2018. Nantinya keseluruhan proyek Jalan Tol Becakayu seksi 1 dan 2 sepanjang 21,04 km ini akan membentang dari Jalan DI Panjaitan, Kasablanka, Jakarta Timur sampai Jalan Raya Ganda Agung, Bekasi Timur, Kota Bekasi. (dna/dna)

Hide Ads