Jelang Penutupan Perdagangan, Pengamanan di BEI Diperketat

Jelang Penutupan Perdagangan, Pengamanan di BEI Diperketat

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 29 Des 2017 14:50 WIB
Jelang Penutupan Perdagangan, Pengamanan di BEI Diperketat
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Hari ini merupakan hari terakhir perdagangan saham di pasar modal. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menggelar acara seremonial penutupan perdagangan saham tahunan.

Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam cara tersebut guna menutup perdagangan saham tahunan secara seremonial.

BEI selaku tuan rumah pun sudah melakukan persiapan. Sejak pagi tadi sudah terbentang karpet merah yang digelar dari lobi Gedung BEI menuju ruang main hall lantai bursa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu siang tadi mulai terlihat satu unit mobil penjinak bahan peledak (Jihandak). Mobil tersebut parkir di depan Gedung BEI, Jakarta. Sekotar pukul 13.00 WIB tadi tim penjinak bom pun melakukan sterilisasi kesemua sudut lantai dasar Gedung BEI.

Jelang Penutupan Perdagangan, Pengamanan di BEI DiperketatFoto: Danang Sugianto/detikFinance

Selain itu sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga sudah sibuk melakukan pengecekan pengamanan sejak siang tadi. Mereka sebagian bertugas di depan pintu masuk yang dipasangi metal detector.

Ada pula yang berjaga di dalam ruangan main hall. Mereka sibuk mengamati kondisi sekitar sambil sesekali berbicara menggunakan alat komunikasi khusus.

Jelang Penutupan Perdagangan, Pengamanan di BEI DiperketatFoto: Danang Sugianto/detikFinance

Saat ini main hall tengah digunakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melakukan peluncuran Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait dengan Obligasi Daerah, Green Bond, dan E-Registration.

Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisioner OJK, juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, serta Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia.

Jelang Penutupan Perdagangan, Pengamanan di BEI DiperketatFoto: Danang Sugianto/detikFinance
(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads