OSO Securities: IHSG Diperkirakan Melemah di Kisaran 6.180 - 6.277

OSO Securities: IHSG Diperkirakan Melemah di Kisaran 6.180 - 6.277

Oso Securities - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2018 09:29 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pada perdagangan hari Rabu (03/01), IHSG ditutup koreksi -1.38% ke level 6,251.48. Seluruh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor barang konsumsi dan manufaktur memimpin penurunan masing-masing sebesar 2.51% dan 2.11%. Saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya : TLKM, BBNI, UNTR, UNVR , dan HMSP.

Pada perdagangan hari kedua di tahun 2018, IHSG tertekan dikarenakan aksi ambil untung lanjutan dari para pelaku pasar serta mengantisipasi akan lonjakan anggaran subsidi energi tahun 2018. Pelaku pasar khawatir anggaran tersebut akan meleset dari target awal pemerintah, terkait kenaikan dari komoditas Oil seiring penurunan pasokan global.

Sementara itu, dari pasar komoditas, harga minyak telah menyentuh di atas level US$ 60 per barel sejak akhir tahun 2017 lalu. Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (netbuy) senilai Rp 72.96 miliar. Nilai tukar Rupiah terapresiasi 0.29% ke level Rp 13,475.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street ditutup dengan rekor tertinggi baru pada perdagangan semalam (03/01). Indeks Dow Jones menguat 0.40% ke level 24,922.68, S&P naik 0.64% ke level 2,713.06, dan Nasdaq terangkat 0.84% ke level 7,065.53. Sektor energi dan kesehatan S&P memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.5% dan 1.0%. Optimisme pelaku pasar menantikan rilisnya risalah dari pertemuan Federal Reserve semalam, turut menjadi katalis indeks.

Pelaku pasar optimis bahwa perekonomian AS tahun 2018 mampu tumbuh lebih baik dibanding tahun 2017, hal ini terkait perkiraan kenaikan Suku bunga sebanyak tiga kali secara bertahap di tahun ini. Kenaikan suku bunga yang bertahap mengindikasikan komitmen dari Federal untuk terus meningkatkan pertumbuhan negaranya.

IHSG ditutup koreksi 1.4% ke level 6,251.48. IHSG sudah terbentuk swing high indikasi sinyal sell. Stochastic, RSI bergerak bearish dan MACD histogram bergerak
ke arah negatif serta volume turun. IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan di kisaran 6,180 - 6,277. (zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads