Direktur EMTK, Titi Maria Rusli menjelaskan, melalui rencana tersebut pihaknya akan menerbitkan 10% saham dari modal yang disetor perseroan. Adapun harga pelaksanaannya ditetapkan pada level Rp 8.616 per saham.
"Pemegang saham sudah setuju, sekitar 89-90% menyetujui," tuturnya di Gedung SCTV, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Investor) belum, kita baru rencana, masih penjajakan semuanya. Kita jajaki berbagai tempat. Ini kan masih punya waktu 2 tahun sejak RUPS untuk menjajaki investor yang tertarik," imbuhnya.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha, termasuk membuka peluang untuk investasi membeli perusahaan ataupun membuka peluang untuk membentuk perusahaan patungan. Namun perseroan masih merahasiakan perusahaan yang akan dibidik.
"Jadi kita yakin ke depan lebih ekspansi sehingga kita siap-siap saja. Mumpung juga harga saham di BEI lagi tinggi jadi timing-nya tepat saja. Belum tentu, yang penting kita sudah ada plan dulu, persiapan modal jadi kalau kita melakukan ekspansi kalau pengembangan sudah," tandasnya. (ang/ang)