Selasar BEI Ambruk, IHSG Masih Bisa Menguat

Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan laju positif meskipun sempat bergerak fluktuatif di sesi dua perdagangan saham pasca ambruknya selasar di gedung Bursa Efek Indonesia.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.335 dibanding posisi akhir pekan lalu di posisi 13.344.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 9,128 poin (0,14%) ke level 6.379,067. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik 1,314 poin (0,12%) ke 1.084,825.

Membuka perdagangan, Senin (15/1/2018), IHSG menguat 16,838 poin (0,27%) ke level 6.386,954. Indeks LQ45 juga naik 2,720 poin (0,26) ke 1.085,365.

Meski masih berada di zona hijau, IHSG bergerak cenderung mendatar pada rentang tipis. IHSG bertambah 2,718 poin (0,04%) ke 6.372,783. Indeks LQ45 turun 1,291 poin (0,12%) ke 1.081,226.

Pada sesi dua, IHSG bergerak fluktuatif namun berhasil kembali menguat jelang penutupan. IHSG naik 12,130 poin (0,19%) ke 6.382,195. Indeks LQ45 menguat 1,564 poin (0,14%) ke 1.084,081.

Penguatan saham terjadi di tengah pelemahan 6 sektor saham. Pergerakan IHSG diwarnai insiden ambruknya lantai dua di selasar lantai dua tower 2 gedung Bursa Efek Indoensia (BEI).

Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.390,889 dan terendah di 6.361,610. Perdagangan saham berlangsung ramai dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,2 triliun. Sebanyak 175 menguat, 168 saham melemah dan 133 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia sore ini rata-rata bergerak menguat. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:

• Indeks Nikkei menguat 61,061 poin (0,26%) ke level 23.714,881.
• Indeks Hang Seng melemah 73,670 poin (0,23%) ke level 31.338,869.
• Indeks Komposit Shanghai turun 18,450 poin (0,54%) ke level 3.410,490.
• Indeks Straits Times bertambah 15,850 poin (0,45%) ke level 3.536,410.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.100 ke Rp 24.850, Bayan Resources (BYAN) naik 550 ke Rp 10.800, Adira Dinamika (ADMF) naik Rp 525 ke Rp 8.450.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.050 ke Rp 82.000, Indocement (INTP) turun Rp 500 ke Rp 22.200, Indosat (ISAT) turun Rp 225 ke Rp 5.775 dan Metropolitan (MKPI) turun Rp 125 ke Rp 35.525. (dna/zlf)