Atas restu tersebut perseroan akan melakukan buyback saham sebanyak 26,03 juta lembar atau setara 7,1% dari modal yang disetor penuh perseroan. Harga saham maksimal ditetapkan di level Rp 6.000 per saham.
"Persetujuan pembelian kembali saham dengan harga maksimal Rp 6.000 per saham menunjukan kepercayaan dan keyakinan yang kuat dari para pemegang saham terhadap prospek kami," kata Direktur Utama Link Net Irwan Djaja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan yakin saat ini momen yang tepat untuk melakukan buyback saham, sebab nilainya yang dianggap under value. Kemarin harga saham LINK berakhir di level Rp 5.425.
Rencana buyback saham itu akan dilakukan dalam periode 18 bulan sejak RUPS digelar pada 15 Januari 2018. (ara/ara)