IHSG Cetak Rekor Lagi

IHSG Cetak Rekor Lagi

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 17 Jan 2018 16:31 WIB
IHSG Cetak Rekor Lagi
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif membuka perdagangan saham pagi tadi. Sempat bergerak fluktuatif, IHSG menguat jelang penutupan. Bahkan sempat mencetak rekor intraday di 6.452.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.358 dibanding posisi akhir pekan lalu di posisi 13.355.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 0,08 poin (0,00%) ke level 6.429,773. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik 1,314 poin (0,12%) ke 1.084,825.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Rabu (17/1/2018), IHSG menguat 3,435 poin (0,05%) ke level 6.433,127. Indeks LQ45 juga turun 0,185 poin (0,02%) ke 1.093,163.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG bergerak menurun 1,703 poin (0,03) ke level 6.427,989. Sementara indeks LQ45 turun 1,502 (0,145) ke 1.091,846.

Jeda perdagangan siang ini, IHSG parkir di zona negatif pada rentang tipis cenderung stagnan. IHSG menipis 1,791 poin (0,03%) ke 6.427,901. Indeks LQ45 berkurang 2,040 poin (0,19%) ke 1.091,308.

Jelang sore, IHSG berhasil mencetak penguatan. IHSG menguat 14,826 poin (0,23%) ke 6.444,518. Indeks LQ45 menguat tipis 1.093,676.

Posisi penutupan IHSG tersebut merupakan rekor penutupan tertinggi. Rekor penutupan terakhir, sebelumnya dicetak kemarin pada posisi 6.429,692.

Selain mencetak rekor penutupan, IHSG sore ini juga mencetak rekor intraday di posisi 6.452,507, lebih tinggi dari rekor intraday sebelumnya di 6.445,910 yang dicatatkan tanggal 2 Januari 2018.

Sementara, posisi terendah IHSG berada di 6.420,061. Penguatan 7 dari 10 sektor saham mewarnai laju IHSG. Saham sektor industri dasar naik paling tinggi sebesar 2,20%.

Perdagangan saham sore ini terpantau ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 450.731 poin sebanyak 14,8 miliar lembar saham senilai Rp 10,1 triliun. Sebanyak 192 saham menguat, 156 saham melemah dan 124 saham stagnan.

Dow Jones turun 10.3 poin setelah rally lebih dari 250 poin (intraday) kemarin seiring kekuatiran pasar atas kemungkinan terjadinya "shutdown" karena belum disepakatinya anggaran belanja Pemerintah Amerika.

Bursa-bursa Asia sore ini rata-rata bergerak negatif namun tak berimbas pada pergerakan IHSG. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Nikkei turun 83,471 poin (0,35%) ke level 23.868,340.
  • Indeks Hang Seng menguat 78,660 poin (0,25%) ke level 31.983,410.
  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,080 poin (0,24%) ke level 3.444,670.
  • Indeks Straits Times berkurang 8,300 poin (0,23%) ke 3.541,910.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers siang ini di antaranya adalah Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 775 ke Rp 11.400, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 23.000, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp 480 ke Rp 2.360 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 400 ke Rp 25.900.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.250, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 650 ke Rp 54.350, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 450 ke Rp 22.150 dan Indosat (ISAT) turun Rp 200 ke Rp 5.400. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads