Hal ini yang diyakini menjadi pemicu saham-saham Grup Bakrie mulai bangkit lagi. Dari catatan detikFinance, Rabu (24/2/2018), berikut ini beberapa perusahaan Bakrie yang sudah mulai bereskan utangnya.
Seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berhasil mengurangi utangnya 61% dari US$ 4,2 miliar menjadi sekitar US$ 1,6 miliar. Caranya dengan melakukan konversi utang menjadi mandatory convertible bond.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang juga melakukan mengkonversi utang menjadi saham yang akan diserahkan kepada para krediturnya. Dalam rangka private placement, perseroan akan menerbitkan 4,2 miliar saham baru, setara 40,65% dari modal yang tempat kan perseroan. Adapun harga pelaksanaan Rp 104 per saham.
Saham tersebut nantinya akan dijatahkan kepada para kreditur dan supplier ENRG. Total utang yang akan dikonversi sebesar US$ 32,87 juta atau setara Rp 437,19 miliar.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) juga telah merampungkan restrukturisasi utang obligasi yang diterbitkan entitas usahanya di Singapura, BLD Investments Pte. Ltd senilai US$ 155 juta dengan bunga 8,625% yang kini nilainya sudah mencapai US$ 250 juta.
Penyelesaian utang obligasi itu dilakukan perseroan dengan menerbitkan naked warrant sebanyak 2.518.461.951 lembar. Naked warrant sama seperti waran biasanya yang bisa diperdagangan dan ditukarkan dengan saham seri B, namun bedanya diterbitkan tanpa ada instrumen yang mengikat seperti saham.
Setiap pemegang 1 naked warrant memiliki hak untuk membeli 1 saham seri B ELTY dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham. Dengan diterbitkannya waran tersebut maka perseroan telah merampungkan utang obligasi global sebesar Rp 3,9 triliun.
Perusahaan-perusahaan Grup Bakrie lainnya juga tengah berniat mengurangi utangnya, seperti PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). Opsi yang dipilih hampir sama dengan melakukan konversi utang menjadi saham.
Perseroan pun fokus untuk menyelesaikan pinjaman jangka panjang yang pada 2016 totalnya mencapai Rp 9,4 triliun. Utang UNSP paling besar terhadap Credit Suisse AG, Cabang Singapura sebesar Rp 5,6 triliun.