Lelah Cetak Rekor, IHSG Melemah ke 6.615

Lelah Cetak Rekor, IHSG Melemah ke 6.615

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 24 Jan 2018 16:56 WIB
Lelah Cetak Rekor, IHSG Melemah ke 6.615
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak kelelahan setelah mencetak rekor 5 hari berturut-turut. Sore ini IHSG turun ke 6.615, setelah tadi pagi sempat menyentuh rekor penguatan secara intraday.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.322 dibanding posisi kemarin di 13.310.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 0,425 poin (0,01%) ke level 6.635,759. Indeks LQ45 juga naik 0,108 poin (0,01%) ke 1.132,296.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Rabu (24/1/2018), IHSG menguat 1,907 poin (0,03%) ke level 6.637,241. Indeks LQ45 melemah 0,366 poin (0,03%) ke 1.131,822.

Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG bergerak melemah 16,592 poin (025%) ke level 6.618,742. Sementara indeks LQ45 turun 4,966 (0,44%) ke 1.127,222.

IHSG masih melemah siang ini. IHSG turun 20,115 poin (0,30%) ke 6.615,219. Indeks LQ45 melemah 6,574 poin 0,58% ke 1.125,614.

IHSG gagal bangkit dan berakhir di zona negatif pada penutupan perdagangan sore ini. IHSG turun 19,842 poin (0,30%) ke 6.615,492. Indeks LQ45 turun Rp 7,913 poin (0,70%) ke 1.124,275.

Level tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.641,173. Posisi ini lebih tinggi dari level penutupan kemarin yang artinya merupakan level tertinggi IHSG secara intraday. Sementara level terendah tercatat di 6.588,625.

Laju perdagangan saham terpantau sangat ramai dengan frekuensi perdagangan 471.759 kali transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 12,1 triliun.

Asing mencatat jual bersih Rp 347,642 miliar. Empat sektor saham menguat dipimpin sektor konstruksi yang naik Rp 2,49%. Sebanyak 183 saham menguat, 168 saham melemah dan 125 saham stagnan.

Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street bergerak mixed dengan mayoritas ditutup dalam teritori positif pada perdagangan semalam (23/01). Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing terangkat 0.22% dan 0.71%. Penguatan ini terjadi seiring kenaikan pada saham Netflix yang signifikan sebesar 9.98% dikarnakan laporan pelanggan baru yang jauh di atas ekspektasi.

Adapun Indeks Dow Jones melemah tipis 0.02% dikarenakan penurunan pada saham Johnson & Johnson dan Procter & Gamble yang masing-masing turun 4.26% dan 3.09%. penurunan tersebut dikarenakan adanya laporan atas margin perusahaan yang lebih rendah dari sebelumnya.

Senada dengan IHSG, bursa saham Jepang juga mengalami pelemahan. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menurun 183,371 poin (0,76%) ke level 23.940,779
  • Indeks Hang Seng menguat 27,992 poin (0,09%) ke level 32.958,691
  • Indeks Komposit Shanghai naik 12,970 poin (0,37%) ke level 3.559,470.
  • Indeks Straits Times menguat 17,160 poin (0,48%) ke 3.609,240.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.250 ke Rp 29.750, PTPP naik Rp 270 ke Rp 3.210, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 250 ke Rp 7.450 dan Adhi Karya (ADHI) naik Rp 200 ke Rp 2.320.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Sona Topas (SONA) turun Rp 830 ke Rp 2.520, United Tractors (UNTR) turun Rp 425 ke Rp 40.000, Indocement (INTP) turun Rp 325 ke Rp 21.375 dan Alfa Energi (FIRE) turun Rp 275 ke Rp 1.550. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads