Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.292 dibanding posisi kemarin di 13.320.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 13,876 poin (0,21%) ke level 6.629,368, indeks LQ45 juga naik 3,553 poin (0,32%) ke 1.127,828.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG bergerak melemah 3,397 poin (0,05%) ke level 6.612,095. Sementara indeks LQ45 turun 1,619 (0,14%) ke 1.122,656.
Jeda siang, IHSG kembali melemah 15,478 poin (0,23%). Indeks LQ45 juga turun 5,402 poin (0,48%).
Level tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.636,586. Posisi ini lebih tinggi dari level penutupan kemarin yang artinya merupakan level tertinggi IHSG secara intraday. Sementara level terendah tercatat di 6.581,673.
Laju perdagangan saham terpantau sangat ramai dengan frekuensi perdagangan 248.169 kali transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7,7 triliun.
Asing mencatat jual bersih Rp 23,6 miliar. Hanya 2 sektor saham menguat dipimpin sektor tambah yang naik Rp 2,28%. Sebanyak 158 saham menguat, 172 saham melemah dan 119 saham stagnan.
Sementara itu, semalam Indeks Dow jones berhasil ditutup naik 41,3 poin pada level tertinggi baru 26.252,1 kendati diperdagangkan dalam volatilitas yang cukup tinggi.
Bursa regional dibuka menurun dibayangi aksi profit taking. Siang ini, bursa Asia juga masih berada di zona merah.
- Indeks Nikkei 225 menurun 256,898 poin (1,07%) ke level 23.683,881
- Indeks Hang Seng melemah 139,930 poin (0,42%) ke level 32.818,762
- Indeks Komposit Shanghai turun 7,080 poin (0,20%) ke level 3.552,390.
- Indeks Straits Times turun 30,200 poin (0,84%) ke 3.579,040.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) kemudian Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) turun Rp 225 ke Rp 6.150, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 175 ke Rp 35.250. (zlf/ang)











































