Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.362 dibanding posisi akhir pekan kemarin di 13.320.
Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 13,792 poin (0,21%) ke level 6.666,827. Indeks LQ45 juga naik 3,533 poin (0,31%) ke 1.122,875.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.11 waktu JATS, IHSG bergerak terus melemah 32,150 poin (0,48%) ke level 6.648,469. Sementara indeks LQ45 turun 9,078 poin (1,00%) ke 1.117,330.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street ditutup koreksi pada perdagangan semalam (29/01). Indeks Dow Jones melemah 0.67% ke level 26,439.48, S&P turun 0.67% ke level 2,853.53, dan Nasdaq tertekan 0.52% ke level 7,466.51.
Penurunan tersebut terjadi seiring aksi ambil untung pelaku pasar serta kekhawatiran akan posisi tabungan AS tahun 2017 yang turun signifikan ke level terendah 10 tahunan atau sebesar US$ 351.6 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 680.6 miliar di tahun 2016.
Apapun posisi tabungan AS saat ini berada dalam kondisi yang sama saat terjadi Resesi di tahun 2007. Selain itu, penurunan yang signifikan pada saham Apple (inc) sebesar 2.1% turut menjadi pemberat indeks utama AS. Penurunan saham tersebut disebabkan adanya isu yang menyatakan bahwa Apple akan menurunkan produksi smartphonenya.
Bursa-bursa Asia pagi ini kompak melemah senada dengan pergerakan IHSG. Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini
- Indeks Nikkei 225 turun 166,311 poin (0,70%) ke level 23.463,029
- Indeks Hang Seng tergelincir 22,590 poin (0,07%) ke level 32.944,301
- Indeks Komposit Shanghai melemah 1,550 poin (0,04%) ke level 3.521,450.
- Indeks Straits Times turun 6,640 poin (0,19%) ke 3.570,430.











































