Jika dilihat dari perolehan dari periode yang sama di tahun sebelumnya capaian tersebut relatif datar. Pada kuartal III-2016 pendapatan perseroan sebesar Rp 7,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp 665 miliar.
Dari pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan divisi residential & urban development yang turun sebesar 20% menjadi Rp 1,9 triliun. Hal ini dipicu oleh menurunnya pendapatan dari townships sebesar 32% menjadi Rp957 miliar, yang mencerminkan pelemahan pasar properti di Indonesia selama sembilan bulan 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bisnis healthcare juga memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar 12% menjadi Rp 4,3 triliun. Pasien rawat inap tumbuh 6% sedangkan kunjungan pasien rawat jalan meningkat sebesar 16%.
Sepanjang tahun 2017, 8 rumah sakit baru telah dibuka perseroan, sehingga jumlah rumah sakit menjadi 31 rumah sakit dengan 3.336 tempat tidur operasional.
Selain itu, pada akhir Oktober 2017, Siloam telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas kedua, menghimpun dana sebesar Rp 3,1 triliun, di mana semua saham yang ditawarkan sejumlah 325.153.125 terserap oleh pasar. LPKR mempertahankan kepemilikan mayoritasnya menjadi 51,05%, sementara itu, CVC meningkatkan kepemilikannya menjadi 15,66%.
Kemudian pendapatan divisi komersial yang terdiri dari Mal Ritel & Hotel, juga relatif datar sebesar Rp 550 miliar. Pendapatan Mal naik 9% menjadi Rp 284 miliar yang terutama ditopang oleh peningkatan kontribusi dari Lippo Mal Puri, Buton dan Jambi. Pendapatan Hotels & Hospitality relatif datar sebesar Rp266 miliar.
"Pendapatan divisi Manajemen Aset meningkat sebesar 9% menjadi Rp 707 miliar, yang terutama disebabkan oleh membesarnya basis aset yang dikelola serta bertumbuhnya fee dan pendapatan dividen dari kedua REITS kami di Singapura," kata Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dilansir dari keterangan tertulis perseroan, Rabu (31/1/2018),
Sementara pendapatan recurring LPKR tumbuh sebesar 11% menjadi Rp 5,5 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 74% terhadap total pendapatan LPKR untuk periode sembilan bulan 2017.
(ang/ang)