Bukaka Pede Bisa Kantongi Kontrak Rp 7 Triliun Tahun Ini

Jakarta - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) tahun ini menargetkan bisa mengantongi kontrak proyek sekitar Rp 7 triliun. Angka tersebut diharapkan tumbuh sekitar 20% dari kontrak di tahun sebelumnya.

Menurut Direktur Keuangan Bukaka, Afifudin Kalla, kontrak tersebut terlihat besar lantaran adanya kontrak multiyears yang masih tergarap di tahun ini.

"Jadi itu lanjutan juga dari tahun-tahun sebelumnya. Kontrak jangka panjang multiyears karena ada yang ketahan kontraknya ditandatangani 2016 tapi belum dilakukan PLN, banyak yang tertunda makanya baru dilakukan 2017-2018," tuturnya di Gedunga BEI, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Dari kontrak tersebut sebagian berasal dari kontrak pembangunan transmisi listrik di Sumatera yang bekerja sama dengan PLN. Kontrak dari lini bisnis listrik diharapkan bisa menyumbang sekitar 20-25%.

Baca juga: Garbarata Made In Cileungsi Dipakai di Bandara Jepang

"Selebihnya yang lain jembatan, boarding bridge (garbarata) juga. Karena boarding bridge kan orientasinya tetap ekspor, kita 100% ekspor," tuturnya.

Perseroan bersama dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk juga tengah menggarap proyek Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Kedua perusahaan membentuk KSO untuk menyuplai material, fabrikasi dan ereksi serta transportasi material.

Sementara untuk penjualan perusahaan tahun ini menargetkan bisa mencapai Rp 2,5 triliun.

Baca juga: Mengintip Produksi Garbarata Pesawat

(ang/ang)