IHSG Dibuka Melemah di Awal Pekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah membuka perdagangan saham pagi hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.445 dibanding posisi akhir pekan lalu di 13.395.

Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 72,141 poin (1,09%) ke level 6.556,679. Indeks LQ45 juga turun 18,080 poin (1,63%) ke 1.093,824 .

Membuka perdagangan, Senin (5/2/2018), IHSG lanjutkan menguat 39,179 poin (0,59%) ke level 6.637,638. Indeks LQ45 menguat 8,991 poin (0,81%) ke 1.114,065.

Pada pukul 09.08 waktu JATS, IHSG bergerak terus turun 90,381 poin (1,37%) ke level 6.537,751. Sementara indeks LQ45 melemah 17,210 poin (1,55%) ke 1.094,522.

Pada perdagangan hari Jum'at (02/02), seluruh Indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori negatif. Indeks Dow Jones memimpin penurunan -2.54% ke level 25,520.96, diikuti S&P500 melemah -2.12% ke level 2,762.13 dan Nasdaq tertekan 1.96% ke level 7,240.95.

Penurunan yang terjadi pada indeks utama AS dikarenakan meningkatnya kekhawatiran pasar menyikapi sikap Federal Reserve yang cenderung Hawkish terkait kenaikan tingkat suku bunga The Fed.

Adapun kenaikan ini rencananya akan berlangsung di bulan Maret 2018. Selain itu, rilisnya data ekonomi AS yang positif turut mendukung kenaikan suku
bunga tersebut.

Bursa-bursa Asia pagi ini kompak melemah senada dengan pergerakan IHSG. Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:

• Indeks Nikkei 225 turun 580,479 poin (2,49%) ke level 22.694,051
• Indeks Hang Seng tergelincir 608,510 poin (1,87%) ke level 31.993,270
• Indeks Komposit Shanghai melemah 3,870 poin (0,11%) ke level 3.481,410.
• Indeks Strait Times menurun 48,410 atau (1,37%) ke level 3.481,410.

(zlf/zlf)