IHSG Masih Bisa Anjlok Lagi?

Jakarta - Pasar modal Indonesia diprediksi masih dalam tren negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi untuk turun lebih dalam.

Sore ini IHSG tercatat anjlok 1,69% ke level ke 6.478,543. Pelemahan IHSG mengikuti tumbangnya bursa saham dunia.

Menurut Kepala Riset Equator Sekuritas Indonesia David Sutyanto, IHSG masih rentan untuk melemah lebih dalam. Dia perkirakan bisa menyentuh level 6.300an.

"Indeks ini masih sangat fragile, mungkin bisa ke 6.300. Tapi overall harusnya masih di atas 6.000," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Selasa (6/2/2018).

Menurut David, pelemahan IHSG yang mengikuti bursa dunia lantaran dihempas sentimen negatif dari luar yakni rencana kenaikan suku bunga The Fed yang membuat pelaku pasar khawatir.

Meski begitu menurut David pelemahan IHSG masih bersifat koreksi positif. Sebab sebelumnya IHSG sudah menguat cukup drastis.

Sementara Analis Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan juga memprediksi hal yang sama, IHSG berotensi turun ke level 6.300. Oleh karena itu pelaku pasar harus lebih berhati-hati.

"Bagi investor harus aktif melihat kondisi perkembangan di Amerika Serikat," tuturnya. (dna/dna)