Manajer Bidang Teknik Unit Manajemen Proyek (UMP) PT BIJB Hidayat Effendi menjelaskan jalan non-tol yang langsung menghubungkan jalur arteri Kabupaten Majalengka saat ini tengah dikebut pengerjaannya. Pembangunan fisik jalur ini dilakoni Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Untuk jalan masusk (non tol), itu ditargetkan Mei 2018 ini selesai. Kita dari internal (PT BIJB) selalu koordinasi dengan pihak luar terkait kesiapan bandara untuk non tol ini," kata Hidayat via rilis, Jumat (9/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembangunannya sendiri sudah dimulai sejak awal tahun ini. Proyek tersebut dimulai setelah Pemprov Jabar berhasil membebaskan lahan 24 hektar pada Desember 2017 lalu. Sumber anggarannya berasal dari APBD Jabar sekitar Rp 77 miliar.
"Non-tol adalah akses utama karena itu menjadi akses yang dibutuhkan untuk aksesibilitas. Semoga target yang sudah ditetapkan dimana itu dianggarkan PUPR bisa sesuai target dan waktu serta memenuhi kualitas yang baik," ujar dia.
Selain jalan non tol, akses menuju BIJB juga ditunjang dengan keberadaan jalur tol. BIJB akan terhubung langsung dengan Tol Cipali di interchange kilometer 15. (zlf/zlf)