Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.623. Kemarin dolar berada di level Rp 13.610.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat tipis 2,529 poin (0,03%) ke level 6.508,052. Indeks LQ45 naik 0,634 poin (0,05%) ke level 1.098,297
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG berbalik arah dan turun 6,048 poin (0,09%) ke level 6.499,475. Sementara indeks LQ45 turun 3,126 poin (0,28%) ke 1.094,537.
Jeda siang, IHSG berhasil berbalik menguat. IHSG naik 15,378 poin (0,24%) ke 6.520,901. Indeks LQ45 masih melemah tipis 0,124 poin (0,01%) ke 1.097,539.
Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi 209.886 kali transaksi sebanyak 8,1 miliar lembar saham dan total nilai transaksi sebesar Rp 3,7 triliun. Posisi tertinggi yang sempat dicatatkan IHSG berada di 6.529,021 dan terendah di 6.498,688.
Penguatan ditopang laju positif 7 sektor saham dipimpin sektor konstruksi yang naik 1,31%. Sebanyak 258 saham menguat, 102 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Sementara itu, Indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam zona hijau pada perdagangan akhir pekan kemarin (09/02). Indeks Dow Jones menguat 1.38% ke level 24,190.90, S&P naik 1.49% ke level 2,619.55, dan Nasdaq terangkat 1.44% ke level 6,874.49.
Penguatan tersebut didukung oleh optimisme terhadap pasar saham AS yang sebelumnya ditutup koreksi. Beberapa saham secara valuasi telah berada dalam kondisi undervalued sehingga mendorong pelaku pasar untuk melakukan bargain hunter.
Bursa-bursa Asia siang ini kompak berada di zona positif. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Hang Seng menguat 185,010 poin (0,63%) ke level 29.689,859
- Indeks Komposit Shanghai naik 14,420 poin (0,46%) ke level 3.144,120.
- Indeks Strait Times bertambah 17,520 atau (0,51%) ke level 3.394,760.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 80.000, United Tractors (UNTR) turun Rp 875 ke Rp 37.725, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 725 ke Rp 5.950 dan Indocement (INTP) turun Rp 500 ke Rp 21.300. (dna/ang)











































