Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini berada di posisi Rp 13.547.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat ke level 6.610,921. Indeks LQ45 juga naik tipis 0,267 poin (0,02%) ke level 1.108,965
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih menguat 30,418 poin (0,46%) ke level 6.622,001. Sementara indeks LQ45 naik 5,691 poin (0,51%) ke 1.114,608.
Menutup sesi pertama perdagangan saham siang ini, IHSG masih menguat. IHSG naik 60,466 poin (0,92%) ke 6.652,049. Indeks LQ45 menguat 11,692 poin (1,05%) ke 1.120,609.
Penguatan IHSG didorong penguatan 9 sektor saham. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 1,58%. Sebanyak 244 saham menguat, 89 saham melemah dan 119 saham stagnan.
Perdagangan saham terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 212.015 kali transaksi sebanyak 5,8 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun. Posisi tertinggi yang sempat dicatatkan IHSG berada di 6.657,907 dan terendah di 6.607,907.
Sementara itu, Penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Wall Street berakhir menguat dimana Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,08% ke 25.219,38.
Indeks S&P 500 naik tipis 0,04% ke 2.732,22. Sedangkan Nasdaq turun 0,23% ke 7,239,46. Secara mingguan, tiga indeks saham utama Wall Street masih menguat. Dow Jones dan S&P naik 4,3%. Ini adalah kenaikan mingguan terbaik sejak 2016 dan 2013.
Sentimen negatif terhadap inflasi AS mereda. Secara bulanan, inflasi AS pada Januari 2018 naik 0,5% dibandingkan Desember 2017. Sementara inflasi tahunan AS naik 2,1% dibandingkan Januari 2017. Meski begitu, data penjualan ritel AS justru turun 0,3% dibandingkan bulan Desember tahun lalu.
Padahal, jika data tersebut positif bukan tidak mungkin nilai inflasi AS semakin meroket sehingga The Federal Reserve berpotensi menaikkan suku bunga acuan AS mencapai 4 kali.
Bursa-bursa Asia siang ini kompak berada di zona positif. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei menguat 639,059 poin (3,01%) ke level 22.113,221
- Indeks Strait Times naik 33,750 (0,98%) ke level 3.477,250.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Enseval Putra (EPMT) turun Rp 510 ke Rp 2.480, Inter Delta (INTD) turun Rp 135 ke Rp 715, MAP Boga (MAPB) turun Rp 100 ke Rp 1.800 dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 75 ke Rp 13.300. (dna/dna)











































