Geser Kristiono
Arwin Rasyid Dirut Telkom
Jumat, 24 Jun 2005 18:41 WIB
Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk cukup mengejutkan. Arwin Rasyid, yang selama ini dikenal sebagai bankir, dipilih sebagai direktur utama (Dirut) Telkom yang baru. Kristiono tersingkir. Penunjukan Arwin, sebelumnya tidak terpilih sebagai dirut Indosat, memang di luar prediksi. Apalagi, sebelumnya Komisaris Telkom menginginkan dirut yang baru haruslah orang yang berpengalaman di industri telekomunikasi. Keinginan komisaris ini jelas bertentangan dengan kenyataan yang ada. Sebab, selama ini Arwin dikenal sebagai bankir. Hasil ini diumumkan seusai RUPS yang digelar di Kantor Telkom, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/6/2005). Dalam RUPS itu juga disepakati ada dua jabatan direktur baru di jajaran direksi Telkom, sehingga jumlah direksi berjumlah 7 orang. Dua jabatan baru itu adalah wakil dirut dan direktur consumer. RUPS juga menetapkan tidak ada perubahan dalam jajaran komisaris. Tanri Abeng tetap dipercaya sebagai komisaris utama.Berikut susunan direksi baru selengkapnya: Dirut: Arwin RasyidWakil Dirut: Garuda SugardoDirektur Netwok and Solution: Abdul Haris Direktur Keuangan: Rinaldi FirmansyahDirektur Consumer: Guntur SiregarDirektur Enterprise and Wholesale: Arief YahyaDirektur Sumber Daya Manusia: Jhon Welly (mantan Dirut PT INTI)Pengumuman nama-nama direksi Telkom ini cukup membuat pemegang saham menunggu-nunggu. Sebab, tidak ada bocoran valid sebelumnya mengenai siapa yang akan dipilih sebagai dirut baru. Sebelum ada pengumuman RUPS ini, Kristiono tetap diprediksi akan bisa mempertahankan posisinya sebagai dirut. Sementara itu, pada kesempatan itu, Deputi Meneg BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi, Roes Ariawijaya menunjukkan surat yang masih disegel yang diterima dari Meneg BUMN. Dalam suratnya, Meneg BUMN Sugiharto menyatakan, jajaran direksi baru sudah mengantisipasi keinginan Telkom untuk lebih mengutamakan servis kepada konsumen.
(asy/)