Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan ada dua cara untuk kembali membuat rupiah kembali perkasa terhadap dolar.
"Meski rupiah under pressure, tetapi kita perlu memperkuat rupiah itu, Bank Sentral akan melakukan operasi moneter tergantung cadangan devisa, kita sebagai ISEI memberikan masukan bagaimana memperkuat rupiah secara fundamental," kata Bambang dalam acara seminar nasional dan serah terima pelaksana ketua umum PP ISEI di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Baca juga: Menteri PPN Ajak ISEI Bangun Ekonomi RI |
Dua jurus yang dianggap Bambang bisa kembali menguatkan nilai tukar rupiah, pertama, meningkatkan ekspor, terutama di sektor jasa yang mampu menyumbang devisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Devisa yang didapat juga dengan mengembangkan pariwisata dalam negeri. Pariwisata juga bisa menjadi sumber masuknya dolar ke tanah air. Setidaknya pemerintah sudah merencanakan akan membangun 10 destinasi 'Bali baru'.
Kedua, menjaga stabilitas makro ekonomi, sebab sentimen negatif yang selama ini memberikan ketidakpastian bagi ekonomi nasional selalu berasal dari global.
"Di sisi capital account, ada yang sifatnya FDI, jangka pendek perlu diperhatikan portfolio, karena itu berkaitan dengan pasar modal. Sebenarnya capital inflow bisa stabil kita perbaiki stabilitas makro," kata Bambang. (hns/hns)