Awas! IHSG Berpotensi Jatuh ke 6.100

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya masih belum memiliki daya untuk kembali ke jalur hijau. Pagi ini saja IHSG dibuka langsung turun 38,099 poin atau 0,61% ke level 6.172,599.

Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai kondisi IHSG memang masih cenderung dalam kondisi tertekan. Sentimennya masih eksternal, yakin deklarasi perang dagang yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap China.

"Untuk hari ini memang masih tertekan karena sejak Jumat lalu belum ada perkembangan yang positif dari kondisi global terkait dengan perang dagang, sehingga bursa Indonesia masih belum memiliki arah dan dibayangi oleh tekanan perang dagang tersebut," terangnya kepada detikFinance, Senin (26/3/2018).

Meski begitu menurut perkiraan Frederik, minggu bisa menjadi titik jenuh bagi pelaku pasar yang melakukan aksi jual. Jadi bisa saja IHSG rebound di minggu ini.

Baca juga: Perjalanan IHSG yang Makin Jauh dari Rekor Tertinggi

Akan tetapi waktu perdagangan pekan ini lebih sedikit karena akan adanya libur panjang di akhir pekan. Sehingga pasar akan cenderung sepi dari aktivitas perdagangan.

"Hanya saja memang akan slow karena mendekati long weekend dan tidak banyak data ekonomi penting yang akan terbit di minggu ini. Sentimennya akan lebih ke konsolidasi IHSG sebelum ada tekanan positif atau negatif lebih lanjut," imbuhnya.

Dia memprediksi level support IHSG berada di posisi 6.100. Itu artinya IHSG masih berpeluang jatuh ke level tersebut.

Baca juga: AS Tabuh Genderang Perang Dagang, China Melawan

(ang/ang)