Melansir keterbukaan informasi, Rabu (28/3/2018), keduanya telah menandatangani perjanjian mengikat untuk mengakuisisi saham Rio Tinto di tambang tersebut sebesar 80%. Nilainya mencapai US$ 2,25 miliar atau setara Rp 30,37 triliun (kurs Rp 13.500).
Nantinya Adaro bersama-sama dengan EMR mengelola dan memafaatkan tambang Kestrel. Tambang itu terletak di cekungan Bowen, Quensland, Australia yang merupakan salah satu wilayah utama batu bara metalurgi di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen memastikan bahwa tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan ataupun kelangsungan usaha perseroan. (zlf/zlf)