Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 13.763. Menguat tipis dari posisi kemarin saat dolar berada di level Rp 13.765.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 11,971 (0,19%) ke level 6.240,984. Indeks LQ45 juga naik 3 poin (0,29%) ke level 1.020,352.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 12,623 (0,20%) ke level 6.241,636. Indeks LQ45 naik 2,262 poin (0,22%) ke level 1.019,614.
Jelang jeda siang IHSG sempat melemah namun naik lagi dalam rentang tipis. IHSG naik 1,855 poin (0,03%) ke 6.230,868. Indeks LQ45 berkurang tipis 0,804 poin (0,08%) ke 1.026,548.
IHSG akhirnya tumbang di akhir perdagangan sore ini. IHSG Turun 71,917 poin (1,15%) ke 6.157,096. Indeks LQ45 melemah 13,692 poin (1,35%) ke 1.003,660.
Pelemahan IHSG dipicu jatuhnya 10 sektor saham sekaligus. Saham sektor tambang jatuh paling dalam sore ini sebesar 2,14%. Perdagangan saham sore ini cenderung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 397.927 kali transaksi sebanyak 8,6 miliar lembar saham senilai Rp 6,5 triliun.
Sebanyak 113 saham menguat, 262 saham melemah dan 106 saham stagnan.
Sementara itu indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam zona hijau ada perdagangan semalam (03/04). Indeks Dow Jones naik 1.65% ke level 24,033.36, S&P menguat 1.26% ke level 2,614.45, dan Nasdaq terangkat 1.04% ke level 6,941.28.
Penguatan indeks lebih dikarenakan adanya teknikal rebound serta kembalinya kepercayaan investor pasca Pidato dari Gubernur Fed Lael Brainard yang menyatakan bahwa kenaikan yang terjadi pada suku bunga acuan AS merupakan langkah yang tepat seiring dengan perkembangan ekonomi AS.
Pergerakan bursa regional mayoritas berada di zona merah. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks Nikkei naik 27,262 poin (0,13%) ke level 21.319,551.
- Indeks Komposit Shanghai turun 5,520 poin (0,18%) ke level 3.131,110
- Indeks Strait Times tergelincir 72,450 poin (2,12%) ke level 3.339,700.
- Indeks Hang Seng jatuh 661,410 poin (2,19%) ke level 29.518,689.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.600 ke Rp 72.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 675 ke Rp 26.300, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 550 ke Rp 49.550 dan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun Rp 350 ke Rp 8.275. (dna/ang)











































