Plafon Gedung Sempat Ambrol, Direktur BEI: Enggak Perlu Minder

Jakarta - Belum lama insiden selasar ambruk, insiden kembali terjadi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Kali ini plafon Tower 1 Gedung BEI jebol di dua titik.

Kejadian itu tentu bisa saja terjadi di gedung manapun. Namun karena gedung itu bernama gedung BEI, tentu regulator pasar modal ikut disebut-sebut namanya.

Baca juga: Kondisi Terkini Plafon Gedung BEI yang Kemarin Ambrol

Meski begitu Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan bahwa pihaknya tidak merasa malu dengan gedung yang ditempatinya. Justu menurutnya sangat jarang bursa efek di dunia yang memiliki gedung yang terlihat mewah dan memiliki fasilitas memadai.

"Enggak lah, saya sudah jalan banyak ke bursa lain, saya kira gedung kita jauh lebih bagus dari mereka. Mereka enggak sebagus kita juga sarananya," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Bahkan menurut Samsul banyak bursa efek di Eropa yang memiliki gedung kecil. Ruang di dalamnya pun tidak sebesar main hall gedung BEI.

"Lokasinya bagus tapi space-nya enggak bagus. Di Eropa itu kecil-kecil kaya kantor pos. Jadi enggak perlu minder juga," imbuhnya.

Baca juga: Bos BEI Turun Tangan Cek Plafon Gedung Bursa Ambrol, Ini Hasilnya

Samsul juga mengatakan, BEI juga tidak ada niatan untuk pindah kantor. Pihaknya masih memiliki kontrak sewa dengan pengelola gedung hingga 2023.

Meski begitu, BEI memang sedang berniat untuk memindahkan pusat data ke lokasi lain. Rencana itu akan direalisasikan tahun ini.

[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)